Complementary metal–oxide–semiconductor (CMOS) atau semikonduktor–oksida–logam komplementer, adalah sebuah jenis utama dari rangkaian terintegrasi. Teknologi CMOS digunakan di mikroprosesor, pengontrol mikro, RAM statis, dan sirkuit logika digital lainnya. Teknologi CMOS juga digunakan dalam banyak sirkuit analog, seperti sensor gambar, pengubah data, dan trimancar terintegrasi untuk berbagai jenis komunikasi. Frank Wanlass berhasil mematenkan CMOS pada tahun 1967 (US Patent 3,356,858).CMOS juga sering disebut complementary-symmetry metal–oxide–semiconductor or COSMOS (semikonduktor–logam–oksida komplementer-simetris). Kata komplementer-simetris...
Rabu, 21 Agustus 2013
Senin, 19 Agustus 2013
Silikon dioksida (SiO2)
Senyawa kimia silikon dioksida, juga
dikenal sebagai silika (dari silex Latin), adalah oksida silicon dengan
rumus kimia SiO2. Telah dikenal sejak jaman dahulu karen kekerasannya.
Silika ini paling sering ditemukan di alam sebagai pasir atau kuarsa,
serta di dinding sel diatom.
Silika diproduksi dalam beberapa
bentuk termasuk leburan kuarsa, kristal, silica kesal (atau silica
pyrogenic, merek dagang Aerosil atau Cab-O-Sil),
silika koloid, gel silika,dan Aerogel.
Pembentukan oksida sebagai dielektrik untuk mencegah...
Magnesium

Magnesium
adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Mg dan
nomor atom 12 serta berat atom 24,31. Magnesium adalah elemen terbanyak
kedelapan yang membentuk 2% berat kulit bumi, serta merupakan unsur
terlarut ketiga terbanyak pada air laut. Logam alkali tanah ini terutama
digunakan sebagai zat campuran (alloy) untuk membuat campuran
alumunium-magnesium yang sering disebut "magnalium" atau "magnelium".
Magnesium
merupakan salah satu jenis logam ringan dengan karakteritik sama dengan
aluminium tetapi magnesium memiliki titik cair yang lebih rendah dari
pada aluminium. Seperti pada aluminium, magnesium juga sangat mudah...