Rabu, 26 Desember 2012

Nano Struktur

Pada tahun 2012  para peneliti ramai melakukan penelitian dan pengembangan bahan karbon struktur nano dengan teknologi lapisan tipis dikombinasi dengan teknik nuklir, yang nantinya dapat diaplikasikan sebagai bahan penyusun piranti sensor. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan yang telah dilakukan sejak tahun 2010 yang didanai dari program  insentif PKPP – Ristek, dengan menggunakan bahan berbasis lapisan tipis CVD-diamond. Agar lebih sejalan dengan sasaran Renstra PTBIN BATAN bidang kesehatan, pada penelitian tahun 2012 akan dilakukan litbang bahan karbon struktur nano menggunakan bahan berbasis karbon/grafit, yang dapat diaplikasikan sebagai bahan penyusun piranti sensor biomedis pada sistem microfluidic di tahun penelitian mendatang.
Penggunaan karbon sebagai bahan utama pada kegiatan ini dilatarbelakangi oleh adanya data-data yang menunjukkan keunggulan-keunggulan sifat karbon, terutama yang mendukung aplikasi bahan karbon sebagai piranti sensor. Salah satu sifat unggul dari bahan karbon yang terkait dengan aplikasinya sebagai sensor adalah sifat elektrik dan sifat magnetoresistance, dimana sifat-sifat ini banyak dipengaruhi oleh komposisi bahan dan parameter proses pembuatan bahan. Selain itu, pengembangan bahan karbon dalam bentuk struktur nano diharapkan dapat memunculkan dan menghasilkan sifat ataupun fenomena baru yang unggul dan mendukung aplikasi bahan karbon sebagai bahan penyusun piranti sensor. Dalam penelitian ini, penyiapan bahan struktur nano berbasis karbon dilakukan dengan teknik fisika deposisi (Physical Vapor Deposition : PVD). contoh gambar struktur nano:

Selanjutnya, modifikasi dan peningkatan sifat bahan dilakukan dengan memanfaatkan teknik nuklir yaitu teknik implantasi ion, untuk memunculkan dan memperoleh sifat-sifat elektrik dan magnetik yang unggul pada bahan karbon yang memenuhi syarat sebagai bahan penyusun piranti sensor biomedis, antara lain adalah resistifitas, magnetoresistance dan sensitifitas terhadap perubahan lingkungan. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat diperoleh lapisan tipis karbon struktur nano yang memiliki sensitivitas tinggi sehingga mampu dipakai sebagai bahan penyusun piranti sensor kesehatan untuk objek biomedis pada sistem microfluidic, contohnya terhadap larutan DNA non spesifik atau dynabeads sheep anti Rabbit IgG.
Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan berbagai fasilitas yang ada di PTBIN-BATAN dan juga berbagai laboratorium di lingkungan BATAN (PTAPB-BATAN), ataupun institusi lain seperti ITB, Unair, UNM Malang dan UGM.

sumber: http://pkpp.ristek.go.id

Jumat, 21 Desember 2012

Fonon

Fonon atau gelombang bunyi dikenal dalam fisika kuantum sebagai salah satu bahasan terpenting dalam osilator harmonik.dimana gelombang bunyi di pandang sebagai parikel pada dualisme gelombang partikel. fungsi gelombang pertama kali diciptakan oleh fisikawan Austria Erwin Schrodinger. Fonon pada dasarnya tidak dapat kita lihat dan kita rasakan, namun dapat kita dengar pada batasan pendengaran manusia seperti yang anda pelajari sewaktu MA, sehingga untuk dapat mempelajarinya kita harus dapat membayangkan seperti apa fonon seperti yang  para ilmuan fisika tuliskan dalam hasil penelitiannya.
dalam bahasan lain,fisika zat padat mengalami perkembangan pesat setelah ditemukan Sinar-X dan keberhasilan di dalam memodelkan susunan atom dalam kristal. Atom-atom atau molekul–molekul dapat berbentuk kisi kristal melalui gaya tarik menarik (gaya coulomb). Kisi–kisi tersebut tersusun secara priodik membentuk kristal. Atom–atom yang menyusun zat padat bervibrasi terhadap posisi keseimbanganya sehingga kisi–kisi kristal pun ikut bervibrasi. Fenomena yang muncul dari kuantisasi sistem fisika zat padat tetapi memiliki perbedaan energi dengan panjang gelombang lebih panjang dibanding gelombang elektromagnetik disebut fonon. Energi kuantum dari vibrasi gerak dalam medan gelombang elastis dapat dianalogikan seperti dalam foton dalam gelombang elektromagnetik.

Berbagai bahasan fenomenal didapatkan jika anda tertarik untuk mempelajari ini, dalam buku fisika kuantum (mekanika kuantum) menjadi bahasan mendasar. sebagai bahan referensi tambahan bisa di baca - baca ebook nya gasiorowicz_-_quantum_physics.pdf dan Quantum Mechanics Demystified - A Self-Teaching Guide (McGraw-Hill, 2006)(ISBN 0071455469), David McMahon.pdf search saja di 4shared.com insyallah ada. Contoh gambar lattice wave fonon 2D lihat gambar di bawah:

Plasma

Apakah plasma itu?
selain wujud padatan, cair dan gas, apakah benar plasma merupakan wujud zat yang keempat!

Plasma mempunyai suatu keadaan benda fase-gas berenergi, yang sering disebut sebagai "keadaan benda keempat", yang beberapa atau semua elektron di orbit atom terluar telah terpisah dari atom atau molekul. Hasilnya adalah sebuah koleksi ion dan elektron yang tidak lagi terikat satu sama lain. Adanya pembawa muatan yang cukup banyak membuat plasma bersifat konduktor listrik sehingga bereaksi dengan kuat terhadap medan elektromagnet.

Oleh karena itu, plasma memiliki sifat-sifat unik yang berbeda dengan padatan, cairan maupun gas dan dianggap merupakan wujud zat yang berbeda. Mirip dengan gas, plasma tidak memiliki bentuk atau volume yang tetap kecuali jika terdapat dalam wadah, tetapi berbeda denga gas, plasma membentuk struktur seperti filamen, pancaran dan lapisan-lapisan jika dipengaruhi medan elektrommagnet. Plasma yang umum ditemui antara lain adalah bintang dan lampu pendar.

Plasma pertama kali diidentifikasi pada sebuah tabung Crookes, dan dideskripsikan oleh Sir William Crookes pada tahun 1879 (beliau menyebutnya radiant matter).Sifat-sifat dari materi sinar katoda pada tabung Crookes kemudian diidentifikasi oleh fisikawan Inggris J. J. Thomson pada tahun 1897, dan disebut sebagai "plasma" oleh Irving Langmuir pada tahun 1928.

Plasma sangat penting dalam astrofisika. Banyak objek-objek astronomi, termasuk bintang, piringan accretion, nebula, dan interstellar medium, terdiri dari plasma. Ia juga penting dalam ilmu aerodinamika seperti hipersonik, karena pada kecepatan hipersonik, interaksi dari gelombang kejut (shockwave) dan lapisan batasan menciptakan panas yang mengionisasi udara di sekitar badan pesawat tersebut. Ini terjadi, contohnya, pada saat pesawat ulang-alik masuk kembali ke atmosfir bumi. Fisika plasma juga digunakan dalam mempelajari fusi nuklir karena banyak reaksi fusi terjadi dalam plasma.Plasma dapat pula digunakan pada TV Plasma dan lampu neon.
Lampu plasma adalah sebuah lampu lucutan gas yang menggunakan plasma sebagai sumber cahaya. Lampu plasma diciptakan oleh Nikola Tesla setelah percobaannya dengan arus listrik frekuensi tinggi pada tabung gelas hampa untuk kepentingan mempelajari fenomena tegangan tinggi, tetapi versi modern didesain oleh Bill Parker. Tesla menyebut ciptaannya ini sebuah tabung lucutan gas lembam.
Biasanya, lampu plasma tersedia dalam bentuk bola dan tabung. contoh gambar plasma:



Walaupun begitu banyak terdapat variasi. Lampu plasma biasanya sebuah bola gelas bening yang diisi dengan campuran beberapa gas (paling umum adalah helium dan neon, tetapi kadang-kadang juga xenon dan kripton) pada tekanan rendah (dibawah 0,01 Atm).

Dan digerakkan oleh arus bolak-balik frekuensi tinggi kurang lebih 35 kHz pada 2-5 kV yang dibangkitkan oleh transformator tegangan tinggi. Sebuah bola yang jauh lebih kecil di dalam tabung berfungsi sebagai elektroda. Filamen plasma terbentuk dari elektroda pusat menuju ke gelas isolator, memberikan penampakan beberapa berkas cahaya berwarna (lihat lucutan korona dan lucutan cahaya listrik).

Berkas cahaya sebenarnya mengikuti jalur medan listrik dari dipol, tetapi bergerak keatas dikarenakan konveksi.

Mendekatkan tangan didekat gelas luar mengganggu medan listrik frekuensi tinggi, menyebabkan seberkas plasma terbentuk dari bola dalam ke titik sentuh.
Arus listrik dihasilkan dalam benda penghantar apapun dekat bola lampu karena gelas tidak menahan medan elektromagnetik yang disebabkan plasma.

Kiamat 21-12-2012 ditunda sampai tanggal bulan dan tahun tidak ditentukan

hari ini tidak jadi kiamat atau dengan kata lain disebutkan sebagian penduduk dunia yang percaya dengan ramalan berakhirnya kalender suku maya tidaklah benar. sebagian penduduk dunia sangat percaya karena dikuatkan dengan prediksi National Aeronautics and Space Administration (NASA) sebelum - sebelumnya yang mereka simpulkan dari berbagai sumber penelitian antariksa yang mereka miliki. memang untuk kapan terjadinya hari kiamat tidaklah dapat ditentukan manusia hanya dengan sedikit teknologi saja, banyak referensi dan literatur yang harus dipertimbangkan sebelum menyebarkan berita di dunia maya. Apakah setelah kejadian ini penduduk dunia tidak mempercayai NASA lagi sebab kebohongan ini meskipun pihak NASA sudah mengklarifikasi bahwa kiamat desember 2012 tidak benar. lalu apa yang menjadi patokan atau referensi manusia intelektual selainnya. percaya atau tidak percaya kiamat itu manusia tidak akan tahu kapan tanggal bulan dan tahun ditentukan. hanya tanda - tanda saja yang telah diberitakan dalam kitab alQuran, seandainya peneliti berpatokan pada alQuran mungkin itu lebih baik,


 jika saja di indonesia punya agensi pemerintah yang bertanggung jawab atas program angkasa dan riset aerospace umum jangka panjang yang melakukan riset bagi sistem ruang angkasa masyarakat dan militer seperti NASA mungkin lebih bisa dipercaya karena apapun riset yang dilakukan akan didasarkan dengan rahasia yang tersimpan dalam Al Qur-an yang kebenarannya hakiki. sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar dunia semoga saja ALLAH SWT melimpahkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan sumber daya yang memadai untuk indonesia,

louncing pariadi - science

louncing pariadi - science 21-12-12 di blog ini keinginan saya tergerak kembali untuk membuat dan mengelola sebuah blog setelah lama vakuum dari kegiatan blogging. tidak ada pengantar dan penjelasan berarti karena ini dimulai dari awal lagi.

 
Design by Pariadi | Sungsum Balangan - Fisika | UNLAM FMIPA, Banjarbaru - 2013